dibaca

Rabu, 20 April 2011

Dinkes Sulbar Berbenah Tingkatkan Sumber Daya Manusia

Mamuju (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat terus bernenah dalam rangka meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia di lingkungan kerjanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Indah Wati Nursyamsi, di Mamuju, Rabu, mengatakan, provinsi Sulbar yang berusia belia terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan.

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) juga terus melakukan inovasi untuk menggenjot aparatnya memiliki SDM yang handal.

"Peningkatan SDM aparatur pemerintah merupakan investasi yang tak ternilai harganya. Apalah guna daerah ini memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah namun tidak dibarengi dengan tersedianya SDM yang handal,"terangnya.

Dengan memiliki SDM yang baik, kata dia, maka pelaksanaan pembangunan di Sulbar akan semakin optimal dalam rangka mendorong percepatan pembangunan diberbagai lini termasuk pembangunan kesehatan.

"Pembangunan kesehatan dan pendidikan merupakan perhatian Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh. Makanya, dalam pemerintahan gubernur telah menempatkan perbaikan layanan kesehatan masuk dalam empat arah kebijakan untuk dilaksanakan dalam wakti lima tahun yang akan berakhir tahun 2011," kata dia.

Indah mengemukakan, untuk memperbaiki layanan kesehatan di Sulbar maka pemerintah pun menggenjot agar terlebih dahulu menyiapkan tenaga medis yang handal melalui program pendidikan tenaga medis pada sekolah tinggi untuk meraih gelar dokter.

"Saat ini kita masih krisis tenaga dokter spesialis. Makanya, dalam beberapa tahun terakhir ini kita melakukan kerjasama tim Universitas Hasanuddin untuk menempatkan para dokter di RSUD regional,"terangnya.

Ini dilakukan kata dia, untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di Sulbar mulai dari hulu hingga hilir.

"Sesuai arahan pak gubernur yang meminta agar pelayanan kesehatan mulai dari desa hingga ke kota harus lebih optimal. Masyarakat harus mendapatkan layanan medis secara maksimal pada pusat layanan kesehatan yang ada di Sulbar,"terangnya.

Dia mengemukakan, pemprov Sulbar sangat serius untuk memperhatikan peningkatan kesehatan. Ini dibuktikan dengan diluncurkannya program pendidikan tenaga medis untuk meraih gelar dokter spesialis yang didanai melalui APBD setiap tahun anggaran.

"Para tenaga medis yang berhasil meraih gelar dokter akan dikembalikan ke daerah asal untuk mengisi RSUD regional karena selama ini tenaga medis kita adalah tenaga medis dari luar daerah yang ditempatkan untuk sementara,"terangnya. (T.KR-ACO/Z002)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar