"
Ia mengatakan, gaji tenaga medis PTT di Matra hanya sekitar Rp500 ribu per bulan, sementara gaji PTT di Pemkab Matra lebih tinggi sekitar Rp800 ribu per bulan.
Sehingga ia mengatakan, kondisi tersebut tidak sebanding karena dilihat dari tugas dan fungsi tenaga medis justru paling banyak melaksanakan tugas melayani masyarakat yakni pasien sakit yang membutuhkan.
"Ini tidak adil kenapa justru tenaga medis yang tugasnya sangat berat dan penting justru gajinya rendah, sementara PTT Pemkab justru lebih tinggi, makanya kami protes kebijakan Pemkab ini,"katanya.
Menurut dia, kalau kondisinya seperti itu dapat membuat PTT tidak bekerja maksimal melakukan pelayanan terhadap pasien dan akan berpengaruh terhadap tingkat pelayanan masyarakat.
Oleh karenanya ia mendesak, Pemkab Matra mengubah kebijakan dan menaikkan gaji PTT tenaga medis, agar seimbang dengan gaji PTT Pemkab Matra.
"Harus seimbang antara gaji PTT di
Ia mengatakan, para PTT RSUD Matra merasa mendapat perlakuan tidak adil dari Pemkab Matra dan apabila gaji PTT RSUD Matra tidak dinaikkan maka pemuda dan mahasiswa di Matra akan mendemo Pemkab Matra.
"Kami LSM, pemuda, dan mahasiswa akan demo kalau tuntutan PTT di RSUD Matra yang minta gajinya dinaikkan tidak diberikan perhatian pemerintah, demi maksimalnya pelayanan kesehatan di Matra,"katanya(ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar